Meningkatkan daya tahan adalah penting bagi semua orang. Karena sistem kekebalan memainkan peran luar biasa dalam menjaga kesehatan dan bertanggung jawab untuk mencegah penyakit. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara apa saja yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, salah satunya adalah penggunaan vitamin, baik dari bahan alami maupun vitamin dalam kemasan.
Selain itu dengan mengonsumsi suplemen khusus yang mengandung berbagai vitamin yang dibutuhkan tubuh, seperti vitamin C, vitamin E, echinacea, zinc, dan lain sebagainya.
Sistem kekebalan tubuh tidak hanya membantu dalam mencegah penyakit, tetapi juga dapat membantu memaksimalkan efektivitas obat yang masuk, termasuk vaksin.
Wabah virus corona masih terus berlangsung. Namun, dalam upaya mengurangi risiko penularan virus tersebut, pemerintah terus memberikan vaksin kepada masyarakat Indonesia.
Begitu masuk ke dalam tubuh, vaksin COVID-19 akan bekerja dan akan berkontribusi pada pembentukan sistem pertahanan terhadap virus penyebab penyakit tertentu, dalam hal ini virus corona.
Daftar Sumber Vitamin Untuk Daya Tahan Tubuh
Ada beberapa jenis vitamin yang penting dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh setelah divaksinasi COVID-19:
Vitamin A
Vitamin A juga sangat baik untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Jenis vitamin ini dapat berperan sebagai penangkal infeksi.
Vitamin A sering ditemukan pada produk hewani seperti ikan, daging, produk susu, dan tuna. Namun jika Anda tidak bisa makan makanan hewani, Anda bisa makan makanan nabati seperti wortel, ubi jalar, labu kuning, dan melon.
Vitamin B Kompleks
Vitamin B kompleks juga memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Ini mengandung vitamin B12 dan B6.
Jika tubuh tidak memiliki vitamin B ini, virus mudah menyerang tubuh dan menyebabkan penyakit. Selain suplemen, vitamin B, khususnya B6, bisa didapatkan dari sayuran hijau seperti ayam dan kacang-kacangan.
Vitamin C
Salah satu vitamin untuk sistem kekebalan tubuh adalah vitamin C. Vitamin ini berfungsi sebagai antioksidan dan meningkatkan kekebalan tubuh, melindungi dari penyakit.
Vitamin C juga dapat membantu mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan. Tidak hanya jeruk, vitamin ini bisa didapatkan dari berbagai makanan seperti:
- Bayam
- Kubis
- Pepaya
- Stroberi
- Paprika merah
Vitamin D
Vitamin D juga mengandung vitamin yang sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh. Ini termasuk nutrisi yang penting bagi tubuh, larut dalam tubuh, dan bermanfaat untuk berfungsinya sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, vitamin ini juga dapat membantu mengurangi peradangan, yang membantu meningkatkan respon imun tubuh, sehingga mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan. Vitamin D dapat diperoleh tidak hanya dari sinar matahari, tetapi juga dari:
- Ikan Salmon
- Ikan Tuna
- Ikan Makarel
- Ikan sarden
- Susu
- Gandum
Vitamin E
Vitamin penambah kekebalan tubuh berikutnya adalah vitamin E. Sama halnya dengan vitamin C, vitamin E berperan sebagai antioksidan yang dapat membantu tubuh melawan infeksi.
Ingat, vitamin E adalah salah satu vitamin terpenting untuk sistem kekebalan tubuh. Anda bisa mengonsumsi kacang almond, biji-bijian, dan hazelnut untuk memenuhi kebutuhan vitamin E ini.
Selenium
Selenium juga mengandung vitamin untuk sistem kekebalan tubuh. Jika Anda mengonsumsi suplemen selenium, mereka dapat meningkatkan pertahanan antivirus tubuh Anda dan mencegah infeksi dan flu.
Vitamin ini juga terdapat pada makanan laut (tuna, halibut, sarden), daging merah dan unggas.
Zinc (seng)
Jika Anda kekurangan seng, itu dapat memengaruhi sistem kekebalan Anda, meningkatkan risiko infeksi dan penyakit, termasuk pneumonia. Untuk mendapatkannya, Anda dapat menggunakan:
- Daging merah
- Burung, Ayam, Bebek
- Tiram
- Kepiting
- Kacang panggang
- Yogurt
Selain makanan tersebut, Anda juga bisa memenuhi kebutuhan vitamin Anda dengan mengonsumsi suplemen khusus. Cari tahu vitamin apa yang perlu Anda konsumsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda setelah vaksinasi di Vitamin untuk daya tahan tubuh | Tokopedia.